SUMEDANG - Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal
Bakrie, berpendapat, calon presiden (capres) untuk Pemilu 2014 haruslah
orang yang berpengalaman di banyak bidang kehidupan. Tidak hanya di
politik praktis atau pun kemasyarakatan, tetapi juga berpengalaman
memimpin, berorganisasi, juga pengalaman di pemerintahan.
"Jadi, tidak boleh orang yang baru belajar, tidak boleh orang yang baru coba-coba menjadi calon presiden," cetusnya menjawab pertanyaan wartawan di sela-sela rangkaian kegiatannya sehari penuh di Sumedang, Jawa Barat, Rabu, 11 April 2012.
Atas dasar tersebut, Aburizal menjelaskan, capres yang ideal sebagai calon pemimpin bangsa dan negara ini tidak dapat diukur dari usia: muda atau tua.
"Saya tidak mau dikotomi muda atau tua. Itu tidak bisa dijadikan ukuran. Yang penting kemampuan dan kapabilitasnya mumpuni," pungkas mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat itu.
Partai Golkar segera menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas), yang akan menetapkan sekaligus mengumumkan nama capres yang diusung partai tersebut. Lebih 25 dari 33 Dewan Pimpinan Daerah I (tingkat provinsi) Partai Golkar se-Indonesia telah mengusulkan nama Aburizal Bakrie untuk ditetapkan sebagai capres pada Rapimnas itu.
Sebagian besar DPD I juga mendesak percepatan penyelenggaraan Rapimnas, yang semula dijadwalkan Oktober, menjadi akhir Juni atau awal Juli tahun ini.
"Jadi, tidak boleh orang yang baru belajar, tidak boleh orang yang baru coba-coba menjadi calon presiden," cetusnya menjawab pertanyaan wartawan di sela-sela rangkaian kegiatannya sehari penuh di Sumedang, Jawa Barat, Rabu, 11 April 2012.
Atas dasar tersebut, Aburizal menjelaskan, capres yang ideal sebagai calon pemimpin bangsa dan negara ini tidak dapat diukur dari usia: muda atau tua.
"Saya tidak mau dikotomi muda atau tua. Itu tidak bisa dijadikan ukuran. Yang penting kemampuan dan kapabilitasnya mumpuni," pungkas mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat itu.
Partai Golkar segera menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas), yang akan menetapkan sekaligus mengumumkan nama capres yang diusung partai tersebut. Lebih 25 dari 33 Dewan Pimpinan Daerah I (tingkat provinsi) Partai Golkar se-Indonesia telah mengusulkan nama Aburizal Bakrie untuk ditetapkan sebagai capres pada Rapimnas itu.
Sebagian besar DPD I juga mendesak percepatan penyelenggaraan Rapimnas, yang semula dijadwalkan Oktober, menjadi akhir Juni atau awal Juli tahun ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar